Rabu, 03 April 2013


Jenis Sablon Kaos Distro

1. Sablon Rubber
Adalah sablon yang paling sering digunakan. Bisa untuk kaos berwarna gelap maupun terang karena sifatnya yang menumpang dan menutupi rajutan kain. Untuk sablon di atas dasar kain yg melar dibutuhkan cat rubber dengan ramuan khusus agar cat dapat mengikuti kelenturan kain dan berdaya tahan lama.

2. Sablon Pigment
Ini cat yang biasa dipakai untuk kaos berwarna terang karena sifatnya yg menyerap kedalam kain.

3. Sablon Plastisol
Cat berbahan dasar minyak, dengan kemampuan istimewa untuk mencetak dot/raster super kecil dengan hasil prima. Tanpa limbah dan sangat irit.

4. Sablon Superwhite.
Mirip dengan sablon pigment, tetapi superwhite sedikit lebih tebal digunakan untuk bahan kaos gelap dan terang, effect hasil sablonan tidak bisa bright atau tajam, cenderung natural atau vintage, sangat diminati oleh pemain-pemain distro.

5. Sablon Glow in the dark
Cat dengan bahan Fosfor, yg menyala saat kaos berada di tempat gelap. Bisa rubber, pigmen maupun plastisol.

6. Sablon Reflektif
Cat dengan bahan Fluor yang akan menyala jika kaos disinari oleh sebuah sumber cahaya.

7. Sablon Discharge
Cat dengan kemampuan menipiskan/menghilangkan warna dasar kaos kemudian diisi dengan warna baru sesuai dengan kebutuhan.

8. Flocking beludru
Cat sablon timbul yang dilapisi beludru.

9. Foam atau Cat timbul
Di dunia garment international biasa disebut dengan puff print. Ada rubber, ada juga plastisol, tapi bentuk timbul keduanya berbeda.

10. Sablon Foil
Jenis sablon yang menggunakan kertas berbahan logam (seperti pada undangan nikah). Biasanya warna silver atau gold.

11. Sablon Glitter
Sablon dengan menggunakan tinta yang di campur serbuk berwarna metalik. Tersedia dalam banyak pilihan warna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar